Rabu, 07 Maret 2018

PENAKSIRAN



Taksiran bisa disebut dengan perkiraan, dibagi menjadi 3 bagian meliputi: taksiran rendah, taksiran sedang dan taksiran tinggi.

Menaksir hasil operasi hitung menggunakan taksiran rendah, yaitu dengan cara membulatkan semua suku dalam operasi hitung ke dalam pembulatan tertentu yang ada di bawahnya, baik ke dalam puluhan, ratusan, atau ribuan.

Contoh:
24 + 37 angka taksiran rendah menjadi 20 + 30 = 50
235 + 477 angka taksiran rendah menjadi 200 + 400 = 600
64 – 26 angka taksiran rendah menjadi 60 – 20 = 40
765 – 245 angka taksiran rendah menjadi 700 – 200 = 500
24 x 37 angka taksiran rendah menjadi 20 x 30 = 600
36 x 256 angka taksiran rendah menjadi 30 x 200 = 6.000
565 : 28 angka taksiran rendah menjadi 500 : 20 = 25

Menaksir hasil operasi hitung menggunakan taksiran tinggi, yaitu dengan cara membulatkan semua suku dalam operasi hitung ke dalam pembulatan tertentu yang ada di atasnya, baik ke dalam puluhan, ratusan, atau ribuan.

Contoh:
24 + 37 taksiran tinggi menjadi 30 + 40 = 70
235 + 477 taksiran tinggi menjadi 300 + 500 = 800
64 – 26 taksiran tinggi menjadi 70 – 30 = 40
765 – 245 taksiran tinggi menjadi 800 – 300 = 500
24 x 37 taksiran tinggi menjadi 30 x 40 = 1.200
36 x 256 taksiran tinggi menjadi 40 x 300 = 12.000
565 : 28 taksiran tinggi menjadi 600 : 30 = 200

Taksiran sedang merupakan taksiran yang sering digunakan, karena hasil taksiran ini hampir mendekati hasil yang sebenarnya. Dalam menaksir hasil operasi hitung menggunakan taksiran sedang, yaitu dengan cara membulatkan semua suku dalam operasi hitung ke dalam pembulatan tertentu yang paling dekat ada di bawah atau di atasnya, baik ke dalam puluhan, ratusan, atau ribuan.

Contoh:
24 + 37 taksiran sedang menjadi 20 + 40 = 60
235 + 477 taksiran sedang menjadi 200 + 500 = 700
64 – 26 taksiran sedang menjadi 60 – 30 = 30
765 – 245 taksiran sedang menjadi 800 – 200 = 600
24 x 37 taksiran sedang menjadi 20 x 40 = 800
36 x 256 taksiran sedang menjadi 40 x 300 = 12.000
565 : 28 taksiran sedang menjadi 600 : 30 = 200

Terdapat perbedaan hasil antara taksiran rendah, tinggi, dan sedang. Untuk selanjutnya akan lebih tepat apabila yang kita pergunakan di sini adalah taksiran sedang, karena hasil taksirannya yang paling mendekati hasil yang sebenarnya.

Menaksir Hasil Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan
Untuk menentukan hasil taksiran penjumlahan atau pengurangan terlebih dahulu harus kita lakukan pembulatan semua suku penjumlahan atau pengurangan yang disesuaikan dengan jumlah angka pada suku tersebut, apakah ke dalam puluhan, ratusan, atau ribuan.

Contoh:
47 + 32 = 50 + 30 = 80 (dibulatkan pada puluhan terdekat)
256 + 342 = 260 + 340 = 600 (dibulatkan pada puluhan terdekat)
256 + 342 = 300 + 300 = 600 (dibulatkan pada ratusan terdekat)
4.223 + 3.665 = 4.200 + 3.700 = 7.900 (dibulatkan pada ratusan terdekat)
4.223 + 3.665 = 4.000 + 4.000 = 8.000 (dibulatkan pada ribuan terdekat)
83 – 47 = 80 – 50 = 30
325 – 185 = 300 – 200 = 100
4.325 – 2.836 = 4.000 – 3.000 = 1.000
               
Selesai sudah pembahasan mengenai pembulatan. Jangan lupa untuk lihat pembahasan mengenai sifat komutatif, sifat distributif, sifat asosiatif, pembulatan, taksiran, uji kemampuan, kontak kami dan daftar isi. Sampai jumpa di pembahasan lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar