Kamis, 15 Maret 2018

Menentukan Pola pada Barisan Bilangan atau Barisan dari Bentuk Geometri



1. Barisan Bilangan

Pada garis bilangan di atas, terdapat urutan bilangan. Selisih antara dua bilangan berurutan selalu sama, yaitu

2. Jika kita urutkan, maka dapat membentuk barisan bilangan.
Pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 2 mulai dari 1. Urutan bilangannya 1, 3, 5, 7, 9, 11, ....
Bilangan yang merupakan bagian dari barisan bilangan disebut suku.

Contoh:
Diketahui garis bilangan sebagai berikut.

a. Tentukan pola bilangannya!
b. Berapakah bilangan yang terletak pada suku ke-10?

Jawab:
a. Barisan bilangannya dimulai dari 1
Selisih antara dua bilangan adalah 3
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 3 dimulai dari 1.

b. Barisan bilangan hingga suku ke-10 adalah 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, dan 28.
Maka bilangan pada suku ke-10 adalah 28.

Ingatlah!
1. Pola bilangan meloncat satu-satu, berarti bilangan tersebut bertambah satu jika meloncat ke kanan, dan berkurang satu jika meloncat ke kiri.

2. Pola bilangan meloncat dua-dua, berarti bilangan tersebut bertambah dua jika meloncat ke kanan, dan berkurang dua jika meloncat ke kiri.

Aktif berlatih 1.3
a. Salin dan kerjakan barisan bilangan berikut dengan benar!


1.
a. Pola bilangannya adalah bilangan meloncat ... mulai dari ....
Jawabanku:
Barisan bilangannya dimulai dari 0
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 4 - 0 = 4
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 4 dimulai dari 0.

b. Suku ke-4 adalah bilangan ....
Jawabanku:
Barisan bilangan hingga suku ke-4 adalah 0, 4, 8, dan 12.
Maka bilangan pada suku ke-4 adalah 12.

c. Suku ke-12 adalah bilangan ....
Jawabanku:
Barisan bilangan hingga suku ke-12 adalah 0, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40 dan 44.
Maka bilangan pada suku ke-12 adalah 44.


2.

a. Pola bilangannya adalah bilangan meloncat ... mulai dari ....
Jawabanku:
Barisan bilangannya dimulai dari 0
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 3 – 0 = 3
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 3 dimulai dari 0.

b. 39 adalah bilangan suku ke ....
Jawabanku:
Barisan bilangan hingga suku ke-39 adalah 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 43, 45, 48, 51, 54, 57, 60, 63, 66, 69, 73, 75, 78, 81, 84, 87, 90, 93, 95, 99, 102, 105, 108, 111 dan 114 .
Maka bilangan pada suku ke-39 adalah 114.

c. Suku ke-15 adalah bilangan ....
Jawabanku:
Barisan bilangan hingga suku ke-15 adalah 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, dan 43.
Maka bilangan pada suku ke-15 adalah 43.


3.

a. Pola bilangannya adalah bilangan meloncat ... mulai dari ....
Jawabanku:
Barisan bilangannya dimulai dari 1
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 5 – 1 = 4
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 4 dimulai dari 1.

b. 25 adalah bilangan suku ke ....
Jawabanku:
Bilangan suku ke 1 = 1, bilangan suku kedua = 5, bilangan suku ketiga = 9, bilangan suku keempat = 13, bilangan suku kelima = 17, bilangan suku keenam = 21 dan bilangan suku ketujuh = 25
Maka 25 adalah bilangan suku ke tujuh.

c. Suku ke-14 adalah bilangan ....
Jawabanku:
Barisan bilangan hingga suku ke-14 adalah 1, 5, 9, 13, 17, 21, 25, 29, 33, 37, 41, 45, 49 dan 53 .
Maka bilangan pada suku ke-14 adalah 53.

4.

a. Pola bilangannya adalah bilangan meloncat ... mulai dari ....
Barisan bilangannya dimulai dari 2
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 6 – 2 = 4
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 4 dimulai dari 2.

b. Suku ke-4 adalah bilangan ....
Jawabanku:
Barisan bilangan hingga suku ke-4 adalah 2, 6, 10 dan 14 .
Maka bilangan pada suku ke-4 adalah 14.

c. 46 adalah bilangan suku ke ....
Jawabanku:
Bilangan suku ke 1 = 2, bilangan suku ke 2 = 6, bilangan suku ke 3 = 10, bilangan suku ke 4 = 14, bilangan suku ke 5 = 18, bilangan suku ke 6 = 22, bilangan suku ke 7 = 26, bilangan suku ke 8 = 30, bilangan suku ke 9 = 34, bilangan suku ke 10 = 38, bilangan suku ke 11 = 42, dan bilangan suku ke 12 = 46
Maka 46 adalah bilangan suku ke 12.


5.

a. Pola bilangannya adalah bilangan meloncat ... mulai dari ....
Barisan bilangannya dimulai dari 6
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 11 – 6 = 5
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 5 dimulai dari 6.

b. Suku ke-8 adalah bilangan ...
Jawabanku:
Barisan bilangan hingga suku ke-8 adalah 6, 11, 16, 21, 26, 31, 36 dan 41 .
Maka bilangan pada suku ke-8 adalah 41.

c. Suku ke-13 adalah bilangan ....
Barisan bilangan hingga suku ke-13 adalah 6, 11, 16, 21, 26, 31, 36, 41, 46, 51, 56, 61, dan 66 .
Maka bilangan pada suku ke-13 adalah 66.


6.

a. Pola bilangannya adalah bilangan meloncat ... mulai dari ....
Barisan bilangannya dimulai dari 5
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 7 – 5 = 2
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 2 dimulai dari 5.

b. 27 adalah bilangan suku ke ....
Jawabanku:
Bilangan suku ke 1 = 5, bilangan suku ke 2 = 7, bilangan suku ke 3 = 9, bilangan suku ke 4 = 11, bilangan suku ke 5 = 13, bilangan suku ke 6 = 15, bilangan suku ke 7 = 17, bilangan suku ke 8 = 19, bilangan suku ke 9 = 21, bilangan suku ke 10 = 23, bilangan suku ke 11 = 25, dan bilangan suku ke 12 = 27
Maka 27 adalah bilangan suku ke 12.

c. Suku ke-13 adalah bilangan ....
Barisan bilangan hingga suku ke-13 adalah 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, dan 29 .
Maka bilangan pada suku ke-13 adalah 29.

b. Salin dan lengkapi barisan bilangan berikut!
Kemudian, tentukan pola dari suku-sukunya!

1. 1, 2, 3, ..., ..., ..., .... Pola bilangannya ................................
Barisan bilangannya dimulai dari 1
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 2 – 1 = 1
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 1 dimulai dari 1.

2. 2, ..., 6, 8, ..., 12, ..., .... Pola bilangannya ................................
Barisan bilangannya dimulai dari 2
Selisih antara dua bilangan adalah angka keempat – angka ketiga = 8 – 6 = 2
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 2 dimulai dari 2.

3. 5, ..., 15, 20, ..., 30, ..., .... Pola bilangannya ................................
Barisan bilangannya dimulai dari 5
Selisih antara dua bilangan adalah angka keempat – angka ketiga = 20 – 15 = 5
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 5 dimulai dari 5.

4. 14, 18, 22, ..., ..., ..., ....
Barisan bilangannya dimulai dari 14
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 18 – 14 = 4
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 4 dimulai dari 14.

5. 21, 27, ..., 39, ..., ..., ....
Barisan bilangannya dimulai dari 21
Selisih antara dua bilangan adalah angka kedua – angka pertama = 27 – 21 = 6
Maka pola barisan bilangannya adalah bilangan meloncat 6 dimulai dari 21.

Selesai sudah pembahasan mengenai pembulatan. Jangan lupa untuk lihat pembahasan mengenai sifat komutatif, sifat distributif, sifat asosiatif, pembulatan, taksiran, ujikemampuan, soal kpk, soal taksiran, kpk, fpb dan garis bilangan. Sampai jumpa di pembahasan lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar